Pak De Bei Budiono, ‘Eyang Citroën’, Hadir di IIMS 2025 Berbagi Edukasi kepada Generasi Muda
Automoto – Sosok legendaris di dunia otomotif klasik Indonesia, Pak De Bei Budiono, yang dulu dikenal dengan julukan “Eyang Citroën’, kembali hadir di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Dengan penuh semangat dan kebanggaan, Pak De Bei membagikan ilmu serta pengalaman kepada generasi muda, khususnya para siswa-siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jabodetabek yang berkunjung ke pameran otomotif tersebut.
Dalam kesempatan ini, Pak De Bei memamerkan beberapa koleksi mobil klasik miliknya yang sarat akan nilai sejarah, yakni Mazda Bonggo, Mazda B600, dan Citroën Méhari. Ketiga mobil tersebut menarik perhatian para pelajar yang antusias mendengarkan kisah serta sejarah di balik kendaraan-kendaraan ikonik ini.
Di tahun 2015 Pak de Bei Budiono memamerkan 30 unit mobil klasik asal Perancis berlogo citroen ini di acara IIMS 
Mengenal Sejarah Mobil Klasik Bersama Pak De Bei
Sebagai seorang kolektor dan ahli mobil klasik, Pak De Bei menjelaskan dengan detail sejarah serta keunikan dari setiap mobil yang dipajang.
Mazda Bonggo, misalnya, adalah kendaraan niaga yang populer di era 1970-an dan dikenal dengan ketangguhannya.
Sementara itu, Mazda B600 merupakan mobil mungil yang memiliki desain unik dan cocok untuk perjalanan dalam kota.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah Citroën Méhari, sebuah kendaraan off-road klasik dengan bodi plastik yang ringan namun tangguh.
Mobil ini memiliki desain khas dan sejarah panjang dalam berbagai petualangan serta ekspedisi di berbagai belahan dunia.
Antusiasme Generasi Muda terhadap Otomotif Klasik
Para siswa-siswi SMK terlihat antusias saat mendengarkan penjelasan Pak De Bei. Mereka tidak hanya mendapat wawasan baru tentang mobil klasik, tetapi juga diajak untuk memahami pentingnya pelestarian kendaraan bersejarah serta teknologi yang digunakan pada masa lalu.
“Ini pengalaman yang luar biasa! Bisa melihat langsung mobil-mobil legendaris sekaligus belajar dari Pak De Bei tentang bagaimana cara merawat dan memahami teknologi klasik ujar Romli salah satu siswa SMK asal Subang
Dengan kehadiran Pak De Bei Budiono di IIMS 2025, edukasi otomotif bagi generasi muda semakin berkembang. Diharapkan, semangat serta pengetahuan yang diberikan dapat menginspirasi anak muda untuk lebih mencintai dunia otomotif, baik dari sisi sejarah maupun teknologinya.
Acara ini menjadi bukti bahwa warisan otomotif klasik masih memiliki tempat di hati para pecinta kendaraan, serta menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih memahami dan mengapresiasi perkembangan dunia otomotif dari masa ke masa. kunjungi display pak de bei budiono di area pasar gambir JIEXPO kemayoran Jakarta.
