26.3 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

5 Komponen Motor Yang Perlu Diperhatikan Saat Musim Hujan

Dengan memberi perawatan dan perhatian lebih, akan membuat performa komponen sepeda motor tetap optimal saat musim hujan.

Automoto – Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor harus memberi perhatian ekstra pada sepeda motornya. Karena kandungan zat asam air hujan yang menempel pada komponen motor bisa menyebabkan kerusakan.

Dengan memberi perawatan dan perhatian lebih, akan membuat performa komponen sepeda motor tetap optimal. Sehingga berkendara jadi aman dan nyaman meski harus melewati lebatnya guyuran air hujan.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan sepeda motor di musim hujan :

Baca Juga : Irit Bahan Bakar Bisa Dipengaruhi Oleh 6 Komponen Motor Ini

  1. Mencuci Sepeda Motor

Cucilah sepeda motor setelah digunakan di bawah guyuran hujan atau terkena hujan saat motor berada di parkiran. Hal ini untuk menghindari proses korosi akibat zat asam yang terkandung di dalam air hujan.

Perlu diperhatikan, usahakan tidak menggunakan semprotan air bertekanan tinggi saat mencuci sepeda motor untuk menghindari masuknya air ke celah-celah sambungan kabel dan komponen kelistrikan lainnya.

  1. Periksa Tekanan Angin Ban

Dalam kondisi normal, tekanan angin ban sepeda motor yang direkomendasikan berkisar antara 29 psi untuk depan dan 33 psi untuk belakang. Sedangkan saat berkendara di bawah guyuran hujan, pengendara diperbolehkan untuk mengurangi tekanan angin ban, tentunya dalam batas yang ditentukan.

Baca Juga : Motoroid 2, Persahabatan Manusia Dengan Mesin

Maksimal pengurangan tekanan angin ban hanya sekitar 2 psi pada tiap ban. Hal ini bertujuan untuk membuat area tapakan ban ke permukaan jalan jadi lebih lebar, sehingga daya cengkramnya bisa lebih baik pada permukaan jalan yang basah. Ingat, kondisi jalan basah bisa membuat permukaan jalan jadi lebih licin.

  1. Periksa Komponen Pengereman

Sebenarnya, pemeriksaan komponen pengereman wajib dilakukan secara rutin tanpa harus menunggu datangnya musim hujan. Karena peranti ini adalah salah satu penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Bedanya, interval pemeriksaannya jadi lebih cepat untuk menghindari kerusakan akibat terkena air hujan atau kotoran yang menempel setelah sepeda motor terkena hujan.

Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela rem setelah berkendara di bawah hujan agar tak ada kotoran yang menempel. Kotoran yang menempel di celah rem dapat memperpendek usia pakai rem.

Baca Juga : Honda NR750, Motor Legendaris Era 90-an

Periksalah kondisi komponen pengereman mulai dari tuas, kabel hingga ke bagian kanvas rem. Karena bahan kanvas rem yang terbuat dari asbes akan mudah mengembang saat basah dan mengeras saat kering.

  1. Periksa Kondisi Rantai

Selain membersihkan dan melumasi rantai agar tak cepat karat akibat air hujan dan kotoran, periksalah ketegangannya. Jangan terlalu kencang dan jangan terlalu kendur agar rantai dan gir tidak mudah aus atau mengakibatkan rantai terlapas dari dudukannya.

Perlu diingat, ukuran standar ketegangan rantai sepeda motor adalah 2 cm.

  1. Periksa Busi Motor

Lakukan pemeriksaan bagian busi untuk memastikan busi dan kop busi masih dalam kondisi bagus agar air tidak masuk ke area ini.

Jika terlihat ada rembesan air, maka segera keringkan dengan kain lap agar proses pengapian tak terganggu atau terhambat oleh rembesan air tersebut.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications