Automoto – Seteleh berpisah dari Honda pada akhir 2023 lalu, juara dunia delapan kali ini melakukan debut publiknya bersama tim Gresini yang akan dibelanya di MotoGP 2024 bersamaan peluncuran tim Gresini pada Sabtu (20/1) kemarin.
Sebelumnya, Marc telah melakukan debutnya bersama tim Gresini Racing pada November tahun lalu, dalam sesi test pasca musim 2023 di Valencia sebelum memulai musim balap MotoGP 2024.
Pada sesi test itu, Marquez mengakhirinya dengan berada di urutan keempat secara keseluruhan dan hanya terpaut 0,171 detik dari catatan waktu tercepat.
Ia mengatakan kepada DAZN bahwa dia beradaptasi lebih cepat dengan Ducati GP23 yang akan dia kendarai pada MotoGP 2024 daripada yang dia perkirakan.
Baca Juga : Marc Marquez Ingin Bersenang-senang Lagi Dengan Motor Berbeda
Meski demikian, ia menekankan bahwa ekspektasi dia akan menjadi penantang juara sejak awal musim MotoGP 2024 ini tak akan seperti yang diharapkan. Hal itu dia ungkapkan dalam sesi perluncuran tim Gresini Racing lalu.
“Satu hal adalah ekspektasi, hal lainnya adalah pendekatan,” kata Marquez.
“Maksud saya, tentu saja pendekatan saya adalah mencoba menjadi cepat di lintasan balap, dan jika saya bisa lebih cepat di tes pertama, saya akan mencoba melakukannya. Tapi hal lainnya adalah ekspektasi versus kenyataan. Tentu saja, ekspektasi masyarakat sangat tinggi,” katanya.
Dalam skenario ini, kata dia, usaha terpentinnya saat ini adalah mencoba melupakan semua ekspektasi itu. Ia memilih fokus pada pekerjaannya di garasi Gresini dengan tenang.
“Tenang bukan berarti tidak cepat. Tentu saja saya ingin cepat, tapi saya tidak bisa berpura-pura (berpikir saya bisa) memperjuangkan kemenangan sejak awal karena empat tahun terakhir adalah mimpi buruk bagi saya,” tegas Marquez.
Baca Juga : Federal Oil dan Gresini Racing Lanjutkan Kerjasama di MotoGP, Kemitraan Terlama yang Pernah Ada
Selain itu, dua tahun terakhir bersama Honda ia tak bisa memenangkan balapan karena cedera masih membayanginya. Ditambah lagi dua pembalap – yaitu (Francesco) Bagnaia dan (Jorge) Martin sudah menghabiskan waktu dan memenangkan balapan dengan motor Ducati GP yang akan ia gunakan.
Jadi menurut Marquez, kedunya sangat cepat dan mereka akan memiliki motor 2024.
Meski bisa dikatakan motor yang sama, lagi-lagi Marquez menekankan bahwa kedua pembalap tersebut telah lebih dulu mengenal dan mampu menguasai Ducati. Sementara dirinya hadir sebagai orang yang baru pertama kali menggunakan Ducati.
Ia tak bisa berpura-pura berada di level yang sama, atau, itu bukan hal yang normal untuk berada di level yang sama dengan Bagnaia dan Martin.
Membahas catatan balapannya di beberapa tahun terakhir bersama Honda, Marquez mengatakan bahwa hasil yang ia raih bukan karena Honda, tapi akibat cederanya. Ia pun ingin melepas mimpi buruk itu di MotoGP 2024 yang akan dimulai dengan sesi test pra musim di Sepang, Malaysia pada Februari mendatang.
“Saya akan mencoba untuk melepaskan diri dari cedera, yang merupakan mimpi buruk di tahun-tahun terakhir, bahkan pada tahun 2023 saya mengalami cedera.”
“Jadi, alasan dari hasil yang saya raih juga bukan hanya karena Honda, tapi saya juga sering mengalami cedera,” tegas Marquez.
Dengan semua aspek itu, ia akan mencoba bekerja dengan cara yang lebih baik di MotoGP 2024, mencoba merasa lebih baik di lintasan balap dan mencoba menciptakan masa depannya lagi.
