32.6 C
Jakarta
Sunday, September 8, 2024

Mobil Listrik Terbakar, APAR Konvensional Sulit Padamkan Api Dari Baterainya

Perlu diwaspadai oleh pemilik mobil listrik, ketika mobil listrik terbakar akibat kerusakan atau thermal runway pada baterai, apinya tak bisa dipadamkan dengan APAR konvensional.

Automoto – Salah satu masalah serius yang harus dihadapi dan diantisipasi dalam penggunaan mobil listrik, adalah baterai lithium sebagai sumber tenaga mobil listrik terbakar.

Ketika baterai mengalami benturan keras, tertusuk benda tajam, kesalahan dalam pengisian daya atau terjadi hubungan arus pendek, akan mengubah struktur di dalam baterai yang bisa menimbulkan panas berlebih.

Konstruksi baterai yang tak mampu menghentikan aliran panas atau thermal runaway tersebutlah yang akan memicu mobil listrik terbakar. Biasanya diawali dengan munculnya asap, lalu mucul api hingga kondisi terburuk terjadi ledakan.

Baca Juga : Konsep Honda 0 Series, Gambaran Canggihnya Mobil Listrik Honda di Masa Depan

Dean Zen, Direktur Marketing PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), selaku exclusive distributor pemadam api Hartindo AF31 atau yang dikenal sebagai “Lithium Fire Killer”, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada alat pemadam konvensional yang mampu memadamkan api saat baterai lithium terbakar.

“Hal itu diakibatkan suhu api yang terlalu tinggi. APAR konvensional yang menggunakan powder dan clean agent hanya didesain untuk memadamkan api di bawah 700°C. Sedangkan api dari sumber baterai lithium dimulai dari 1000°C hingga 2000°C,” tutur Zen di Jakarta (16/1).

Bahkan air pun tak mampu memadamkan api baterai lihium yang terbakar. Dalam beberapa uji coba yang dilakukan FAST, baterai yang terbakar dicelupkan di dalam sebuah wadah berisi air. Bukan mati, api justru menyala di atas permukaan air.

“Api dari baterai lithium tak membutuhkan oksigen untuk menyala. Baterai itu mengeluarkan gas propane dan methane dengan sendirinya akibat reaksi kimia anoda dan katoda baterai,” tegas Zen.

Karena itu, lanjut dia, FAST menciptakan alat pemadam yang mampu memadamkan api baterai lithium. FAST melabeli APAR itu dengan “Lithium Fire Killer” Hartindo AF31.

Baca Juga : Honda Kenalkan 2 Konsep Honda 0 Series di CES 2024

“Lithium Fire Killer” Hartindo AF31 merupakan produk lokal yang ditemukan dan dipatenkan oleh anak bangsa Indonesia sebagai pemadam api dari baterai lithium yang paling efektif di dunia.

APAR karya anak bangsa memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan thermal runaway serta mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium yang terbakar.

“Saat ini kami tengah berusaha dengan gigih secara terus menerus memperkenalkan Hartindo AF31 kepada para pihak yang menurut kami sangat membutuhkan,” ucap Zen.

Pemadam api ini telah mengantongi berbagai sertifikasi atas uji coba yang telah dilakukan di berbagai belahan dunia mulai dari Amerika, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan juga Malaysia.

Baca Juga : Taksi Udara S-A2 Dari Hyundai Motor Diluncurkan di CES 2024

“Terbukti bahwa media milik Hartindo AF31 ini memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan thermal runaway serta mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium yang terbakar.”

“Atas berbagai uji laboratorium tersebut, diketahui bahwa Hartindo AF31 merupakan pemadam yang yang sangat aman untuk manusia, hewan, dan juga lingkungan,” pungkasnya.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications