Automoto – Setelah Thailand, kini Indonesia dipilih menjadi negara kedua untuk perakitan mobil listrik GAC Aion setelah prosesi penandatanganan kerjasama GAC Aion New Energi Automobile dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Aion melambangkan kecerdasan buatan (AI) yang selalu menyala (ON), hadir untuk menciptakan “pertemanan yang lebih cerdas” kepada penggunanya.
Dalam keterangan resminya (19/4), mereka menegaskan inovasi teknologi kendaraan dengan energi baru merupakan hal utama yang dikembangkan untuk Indonesia. Teknologi yang dihadirkan berupa mobil listrik (Electric Vehicle) dan menjadi kendaraan terhubung yang cerdas (Intelligent Connected Vehicle).
Mereka yakin, teknologi canggih dan kualitas yang ditawarkan akan diterima dengan baik oleh anak muda di Indonesia. Bahkan mereka juga yakin akan menduduki posisi teratas pasar lokal.
Perusahaan juga mengklaim bahwa mereka berhasil membuka dan memimpin pola baru sebagai mobil berkualitas tinggi dengan energi baru di pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara.
Hal ini yang menjadikan brand khusus kendaraan listrik milik GAC Group menjadi tulang punggung untuk pasar mobil Tiongkok di luar negeri.
Pangsa pasar yang terus berkembang, mematahkan stigma negatif akan brand image otomotif Cina yang melekat pada masa lampau. Hal itu dibuktikan dengan penjualan 1 juta unit hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan pada akhir Desember 2023.
Di pasar Asia Tenggara, telah mencalapai kemajuan yang signifikan di Thailand, Malaysia, Singapur, Kamboja, Vietnam dan Filipina.
GAC Aion sudah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand. Dengan posisi pabrik ganda di Indonesia dan Thailand yang strategis, akan berbagi hasil modernisasi pembangunan di Cina.