28.2 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Mobil Balap Spesial BMW 3.0 CSL Tahun 1975 Milik Alexander Calder

Mobil Balap Spesial BMW 3.0 CSL tahun 1975 ini adalah mobil legendaris milik Alexander Calder 

Automoto – Dalam dunia balap mobil tentu kalian yang menyukai balap mobil tahu tentang mobil Balap Spesial BMW 3.0 CSL milik Alexander Calder tahun 2975 ini, mobil BMW ini adalah salah satu mobil seni hasil karya dari seniman Amerika bernama Alexander Calder sendiri sipemilik mobil balap tersebut.

Alexander Calder sendiri adalah seorang seniman yang bergelut dalam bidang seni patung, Ia mengaplikasikan kemampuan seninya pada sebuah mobil BMW 3.0 CSl yang dijadikan canvas sebagai media seninya.

Dan faktanya mobil ini adalah karya terakhir baginya sebelum ajal menjemputnya, kalau dilihat dari hasil akhirnya karya nya memang tidak bisa dibandingkan dengan karya lainnya terutama pada karakter seni yang ia tekuni.

Hasilnya memang sungguh luar biasa dan banyak orang yang mengaguminya, terlebih lagi bagi mereka yang gila akan mobil BMW. Alexander Calder menerapkan warna-warna yang kuat dan bentangan serta lengkungan yang tampak menarik, terutama pada bagian spatbor, kap mesin dan atap mobil

Alexander Calder Art Car turun ke ajang balapan pertama dan satu-satunya mobil seni yang turun ke ajang balap mobil bergengsi yaitu di ajang 24 Hours of Le Mans pada tahun 1975.

Mobil tersebut dikendarai oleh pemenang sebring 12 Hour sam posey dan dua pembalap asal Perancis, Jean Guichet dan pemilik tim yaitu herve Poulain yang dikendarai selama kurang lebih 9 jam, hingga larut malam sebelum pansiun, sejak saat itu mobil tersebut dipasang nomer balap 93.

Lalu mobil tersebut disimpan di Whitney Museum of American Art di New York city, Mobil BMW 3.0 CSL tahun 1975 tersebut dipamerkan pertama kali di Amerika serikat saat mengenang Alexander Calder

Dikenal sebagai “Calder Art Car”, Art Car pertama BMW dicat dengan palet merah, kuning, dan biru Calder (diterapkan oleh Walter Maurer, yang kemudian mengecat mobil oleh Andy Warhol, Roy Lichtenstein, dan Jeff Koons Sebelumnya)

Alexander Calder Lahir pada tahun 1898 di Philadelphia, Alexander Calder memulai karirnya sebagai seorang insinyur. Namun kemudian ia diliputi oleh keinginan turun-temurun untuk mengikuti jejak ayah dan kakeknya, yang keduanya adalah pematung.

Pada usia 25 tahun, Calder mengikuti kursus yang diadakan oleh “Liga Mahasiswa Seni”. Tiga tahun kemudian dia melakukan perjalanan ke Paris, di mana dia mengenal dunia avant-garde.

Tertarik pada seni dan teknologi, ia mengembangkan gaya patung yang sama sekali berbeda. Karya-karyanya yang berukuran besar mempunyai efek ringan dan melayang, dicat dengan warna-warna primer yang berani dan sebagian besar bersifat mobile.

Karya seni abstraknya yang terkenal berjudul “Mobiles” menjadi perhatian banyak patung Amerika paling inovatif pada abad ke-20. Setelah mengadakan serangkaian pameran yang sukses di Eropa dan Amerika Serikat, Calder pindah ke Saché di Prancis pada tahun 1956. Ia meninggal di New York pada tahun 1976.

Photo Source: Favcars.com

 

 

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications