Mazda kembali mengguncang dunia otomotif dengan kehadiran Mazda 6e, sedan listrik berpenggerak roda belakang yang dirancang khusus untuk pasar Eropa.
Automoto – Setelah sebelumnya diluncurkan di Tiongkok pada Beijing Auto Show 2023 dengan nama EZ-6, mobil Mazda 6e ini siap membawa napas segar ke segmen sedan listrik yang elegan dan fungsional.
Mazda 6e diharapkan hadir di Inggris pada paruh pertama tahun 2026, menghidupkan kembali popularitas sedan Mazda yang selama ini dirindukan.
Mazda 6e dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengemudi Eropa yang mengutamakan performa, efisiensi, dan desain. Versi untuk Eropa akan sepenuhnya bertenaga listrik, dengan dua opsi powertrain yang ditawarkan.
Pilihan pertama memiliki baterai 68,8 kWh dengan daya 254bhp yang dapat menempuh jarak hingga 300 mil dalam sekali pengisian daya. Untuk pengemudi yang mengutamakan jarak tempuh, tersedia varian baterai 80 kWh yang mampu melaju hingga 345 mil, meskipun dengan tenaga sedikit lebih kecil, yaitu 241bhp.
Kedua model ini mendukung pengisian cepat DC, memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu 22 menit.
Desain yang Elegan dan Fitur Modern
Mazda 6e mempertahankan desain cantik dari EZ-6 yang memukau pada peluncurannya di Tiongkok. Dilengkapi dengan pintu tanpa bingkai, roda 19 inci yang aerodinamis, serta bagian belakang yang sporty, mobil ini memberikan kesan premium sekaligus modern.
Bagasi belakang menawarkan kapasitas 330 liter, ditambah ruang penyimpanan 70 liter di bagian depan, menjadikannya praktis untuk kebutuhan sehari-hari.
Interior Mazda 6e dirancang cerah dan lapang, menampilkan layar infotainment besar berukuran 14,6 inci serta cluster instrumen digital 10,2 inci.
Namun, pendekatan Mazda yang meminimalkan tombol fisik memunculkan kekhawatiran tentang kepraktisan, meskipun ada beberapa tombol pintasan di sepanjang dashboard yang memberikan kenyamanan tambahan.
Penggerak Roda Belakang dan Performa Dinamis
Mazda 6e dilengkapi penggerak roda belakang yang menjanjikan pengalaman berkendara yang responsif dan menyenangkan. Untuk pasar Eropa, Mazda telah mengembangkan suspensi, pengereman, dan sistem kemudi yang dioptimalkan oleh tim insinyur di Frankfurt.
Dengan waktu akselerasi 0-62 mph hanya dalam 7,6 detik untuk varian performa, mobil ini memberikan sensasi sporty yang jarang ditemukan di sedan listrik lain.
Mazda dan Masa Depan Listrik
Mazda 6e akan menjadi model EV penuh kedua Mazda di Eropa setelah MX-30. Langkah ini menunjukkan komitmen Mazda terhadap elektrifikasi di tengah pasar kendaraan listrik yang terus berkembang.
Selain EV, Mazda tetap mempertahankan jajaran kendaraan hybrid ringan dan PHEV untuk memberikan pilihan yang beragam kepada konsumen.
Dengan desain memukau, teknologi canggih, dan performa yang solid, Mazda 6e diharapkan dapat merebut hati para penggemar sedan di Eropa.
Kehadirannya tidak hanya menghidupkan kembali warisan Mazda 6, tetapi juga memperkuat posisi Mazda sebagai salah satu pemain utama dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.