Ini adalah sepenggal sejarah yang tak ternilai harganya bagi sebuah keluarga yang memiliki mobil Kurtis Sport car tahun 1949 ini .
Automoto – Mobil Kurtis port car tahun 1949 ini, memiliki nomor seri KB003 yang merupakan mobil ketiga dari 18 unit yang pernah dibuat untuk model pertama. Mobil Sport ini dibuat oleh Frank Kurtis, yang memulai magang pembuatan mobilnya pada awal tahun 1920-an di bengkel milik dealer Cadillac di L.A. Don Lee.
Bengkel Lee mengkhususkan diri dalam membuat mobil kustom untuk bintang Hollywood, dan Kurtis tidak hanya belajar membentuk dan mengelas logam, tetapi ia juga mempelajari kiat-kiat menggambar dan mendesain bodi dari Harley Earl.
Harley Earl bekerja untuk Lee sebelum mendirikan Divisi Seni dan Warna di General Motors—prototipe untuk semua studio desain otomotif modern—pada tahun 1927.
Kurtis-Kraft, Inc., perusahaan yang didirikan Kurtis pada akhir tahun 1930-an, menghasilkan sebagian besar uangnya dengan memproduksi ratusan mobil balap oval, ditambah mobil balap untuk Indy 500 yang terkenal.
Mobil Kurtis memenangkan lima dari enam mobil balap 500 yang diadakan dari tahun 1950 hingga 1955. Namun, tepat sebelum pecahnya Perang Dunia II, Kurtis telah membuat mobil sport bertenaga Mercury yang menawan untuk seorang peternak sapi kaya di Denver, Bill Hughes.
Ia dilaporkan hanya mengenakan biaya $900 kepada Hughes untuk mobil tersebut. Hughes kemudian menjualnya kepada seorang sutradara Hollywood seharga $3.200, dan tepat setelah perang mobil itu berpindah tangan lagi, kali ini dengan harga yang dilaporkan $8.000.
Sangat mungkin Kurtis telah mendengar tentang penjualan itu. Pada waktu yang hampir bersamaan, ia memodifikasi Buick 1941, mengubahnya menjadi mobil sport dua tempat duduk yang dikendarainya ke Indianapolis untuk mengikuti ajang 500 tahun 1948.
Mobil itu membuat banyak orang di Gasoline Alley terkesan, termasuk keturunan Ford, Benson Ford, yang mendesaknya untuk membuat tiruannya. Semua ini menunjukkan adanya pasar untuk jenis mobil sport baru, sesuatu yang memadukan tenaga Amerika yang mudah dengan gaya berkendara responsif ala Eropa dan gaya modern yang segar.
Kurtis Sport Car tahun 1949 adalah mobil itu.
Mobil itu adalah pilihan yang pas untuk sampul pertama MotorTrend. Dengan ekonomi pasca perang yang sedang berkembang pesat yang menyediakan lapangan kerja dan kemakmuran, para penggemar mobil Amerika siap untuk berpesta, dan California adalah tempat pesta dimulai.
California adalah pusat ledakan kreativitas yang melahirkan dunia hot-rodding dan mobil kustom pada akhir tahun 1940-an, dan gaungnya masih bergema di negara bagian yang saat ini menjadi rumah bagi studio desain canggih untuk hampir setiap produsen mobil besar di planet ini.
Kurtis adalah produk dari lingkungan yang luar biasa, panas, dan gila mobil. Begitu pula MotorTrend. Penerbit Tyro yang berusia 21 tahun, Robert E. “Pete” Petersen telah menerbitkan edisi pertama majalah Hot Rod pada bulan Januari 1948 untuk memenuhi kebutuhan penggemar yang ingin membuat mobil mereka melaju lebih cepat dan terlihat lebih bagus, menghubungkan mereka dengan perusahaan yang memproduksi suku cadang dan aksesori yang mereka butuhkan.
Saat mengerjakan rencana untuk membuat mobilnya sendiri, Frank Kurtis menyarankan Petersen untuk juga menerbitkan majalah yang meliput kendaraan baru.
Senang dengan kesuksesan majalah Hot Rod—sirkulasi meningkat hingga 85.000 eksemplar per bulan dalam waktu 18 bulan—tetapi frustrasi karena tidak mampu menarik iklan dari produsen mobil konservatif yang waspada terhadap budaya tandingan otomotif California, Petersen mengikuti saran tersebut.
Hubungan pribadi dengan Frank Kurtis mungkin menjelaskan mengapa Petersen memilih Sport Car sebagai mobil sampul majalah barunya daripada, katakanlah, sedan Chevrolet, mobil terlaris di Amerika tahun itu. Namun, pilihan itu juga merupakan konfirmasi yang sangat tepat dari pernyataan misi MotorTrend.
Dalam waktu dua tahun sejak Kurtis muncul di sampul kami, seorang eksekutif senior GM di Detroit telah memulai program rahasia dengan nama sandi Project Opel, sebuah proposal untuk mobil sport berbodi fiberglass yang, seperti Kurtis, menggunakan banyak komponen mobil produksi biasa di balik kulitnya yang indah.
Ada hubungan mendalam antara Hot Rod dengan KB003. Pada bulan Agustus 1949, setelah pemotretan MotorTrend, tangan kanan Petersen dan editor pendiri Hot Rod Wally Parks mengendarai mobil tersebut—yang dilengkapi dengan mesin balap lengkap khusus yang dibuat oleh Bobby Meeks di Edelbrock—hingga 142,515 mph pada Bonneville National Speed Trials yang pertama.
Parks membubuhkan tanda tangan pada tutup kotak sarung tangan, tepat di sebelah plakat kecil yang memperingati prestasinya, sesaat sebelum ia meninggal pada tahun 2007.
“Ini adalah satu-satunya mobil yang akan saya tanda tangani,” katanya kepada pemiliknya DeWayne Ashmead saat itu, “karena ini adalah satu-satunya mobil yang layak mendapatkan tanda tangan saya.” Sekarang mobil itu menjadi milik majalah motor trend yang pernah menerbitkan mobil ini di episode pertamanya.
