Pada tahun 2008, konsep Furai bertenaga putar dari Mazda ini sempat mencuri hati orang, meskipun nasibnya membuat beberapa orang sedikit patah hati.
Automoto – Biasanya, ketika produsen merilis konsep mobil super atau mobil balap yang dirancang untuk memberi pratinjau arah desain baru Seperti mobil konsep Mazda Furai ini.
Mobil konsep tersebut dengan cepat dilupakan, kecuali untuk dijadikan referensi oleh jurnalis setiap kali model baru dirilis dalam lima tahun berikutnya. Sejujurnya, mobil konsep tersebut tidak akan pernah dibuat, jadi mengapa kita mengharapkannya?
Sana halnya dengan mobil Konsep RX-Vision tahun 2015 yang sering terlupakan. Mazda tidak pernah mengatakan akan membuatnya, kita semua tahu pada kenyataan mobil konsep itu tidak akan langsung menjadi mobil jalan raya, dan pada akhirnya terlupakan.
Namun, terkadang, ada satu konsep yang mencuri hati Kalian. Konsep yang, meskipun tahu tidak akan lebih dari sekadar mobil pameran yang mungkin cocok untuk beberapa demo, akan selamanya tersimpan dalam ingatan Anda. Itulah yang membawa kita pada kisah sedih Mazda Furai.
Pada tahun 2008, Mazda mengungkapkan bahwa mereka akan membawa konsep Furai ke Detroit Motor Show. Mobil ini hadir dengan bualan pemasaran yang biasa – pada kesempatan ini menjadi pratinjau lain dari arah desain ‘Nagare’ yang dituju mobil jalan rayanya dan, mengutip siaran pers saat itu, menjadi ‘perwujudan Zoom-Zoom’. Terus terang, itu sedikit menjijikkan.
Namun, ada sesuatu tentang Mazda Furai yang langsung terukir dalam pikiran kita. Mungkin itu salah satu hal yang tidak bisa dijelaskan, tapi itu terjadi begitu saja.
Mungkin itu desain ‘Nagare’ yang begitu mencolok, bodi seperti pesawat ruang angkasa, dan lampu depan berdesain fiksi ilmiah yang memikat
kita. Mungkin juga karena di balik kulit futuristiknya, mobil ini adalah mobil balap bonafide, dengan sasis yang diambil dari Prototipe Courage C65 Le Mans.
Tentunya, penggunaan rotary 20B pada saat mesin Wankel tampaknya mendekati akhir masa kejayaannya adalah salah satu daya tarik utamanya. Mesin ini menghasilkan tenaga 450bhp yang terasa memadai dan realistis, memberikan kita sedikit harapan rahasia bahwa Mazda akan memberikan mesin unik ini satu kesempatan lagi.
Kita semua tahu Mazda Furai tidak akan pernah masuk produksi, meskipun tujuannya adalah untuk mengaburkan batas antara mobil jalan raya dan mobil balap. Kita juga tahu bahwa mobil itu tidak akan pernah ikut balapan secara nyata, meskipun ada beberapa bisikan samar mengenai kemungkinan tampil di Le Mans.
Alasan apapun yang Anda pilih, Mazda Furai tetap tertanam dalam hati kita. Dan itulah yang membuat nasib akhirnya semakin tragis.
Untuk beberapa waktu, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang terjadi pada Furai. Mobil itu mulai muncul dalam video game seperti **Forza Motorsport** dan **Gran Turismo**, tetapi yang asli tidak pernah terlihat lagi. Agaknya, mobil itu disimpan di suatu tempat.
Namun, sayangnya, tidak demikian. Pada tahun 2013, terungkap bahwa Majalah Top Gear telah merencanakan sebuah fitur dengan konsep itu setelah peluncurannya. Sayangnya, selama pemotretan, ruang mesin mobil terbakar – dan pada akhirnya, Furai terbakar habis.
Tidak ada yang tahu pasti apa yang terjadi pada sisa-sisa yang hangus itu, dan hanya Mazda yang bisa memberi tahu kita. Kami tidak pernah kehilangan harapan bahwa suatu hari mobil ini akan bangkit kembali dengan gemilang, meskipun harapan itu semakin menipis seiring berjalannya waktu.
