Indian Trailblazer tahun 1957 ini sebenarnya berbasis Royal Enfield Super Meteor yang direkayasa dengan dipasang mesin Parrallel Twin 700cc yang mampu mencapai keluaran tenaga sebesar 100mph, kecepatan segitu sudah termasuk motor kencang di jamannya.
Automoto – Kerjasama lintas benua Atlantik antara produsen motor dari Inggris dan Amerika yang saat itu mengalami kebangkrutan pada tahun 1953 dan diakuisisi oleh perusahaan Inggris Brockhouse Engineering. Perusahaan motor Indian yang dulunya berjaya akhirnya mengalami masa-masa sulit pada tahun-tahun setelah perang dunia ke-2.
Jajaran produksi motor mereka telah banyak yang dikurangi kecuali model Indian Chief yang dianggap terlalu mahal bagi kebanyakan orang. Untuk mengatasi hal ini perusahaan mengimpor dan menjual dua model motor CZ CEko berkapasitas kecil dan Corgi Scooter versi sipil dari model Wlbike yang telah dikembangkan untuk pasukan terjun payung Inggris selama perang dunia ke-2.
Sayangnya pada saat Indian merilis motor berkapasitas mesin kecil pada tahun 1949 yaitu Indian Arrow 220cc dan Indian Scout 440cc kondisi keuangan perusahaan sudah mengalami kesulitan, serta banyaknya permasalahan mengenai kualitas dan kehandalan motor yang baru dirilisnya ini.
Setelah perusahaan Indian dilikuidasi pada tahun 1953, perusahaan Inggris Brockhouse Engineering memperoleh hak atas nama Indian dan mereka mulai bereksperimen dengan beberapa rekayasa pada logo nya, dengan cara menginpor dan mengubah motor Inggris menjadi motor India dan menjualnya melalui dealer-dealer mereka.
Pada tahun 1955 mereka memutuskan untuk fokus pada motor yang dibuat oleh Royal Enfield, perjanjianpun disepakati dan Perusahaan motor Indian menjual Royal enfield dibawah namanya hingga pada tahun 1960.
Banyak model-model baru yang ditawarkan termasuk Indian Lance (150cc), Indian Fire Arrow dan Hounds Arrow (250cc), Indian Tomahawak, Werterner dan Woodsman (500cc) dan kelas yang diatasnya yaitu Indian Traiblazer, Chief dan Apache (700cc)
Strategi ini cukup untuk membuat India tetap bertahan dan pada tahun 1960 dibeli oleh perusahaan Inggris AMC yang tiba-tiba menghentikan hampir semua model Royal enfield, karena mereka bersaing dengan produk AMC sendiri yaitu Norton dan Matchless.
Rencana AMC untuk Merek Indian tidak akan pernah membuahkan hasil karena AMC sendiri sedang menghadapi kesulitan keuangan, sehingga memilih untuk fokus menjual motor Norton dan Matchless di Amerika.
Merek Indian pada akhirnya dibeli dan dijual ke beberapa kali orang hingga akhirnya dibeli oleh Polaris Industry pada tahun 2011. dibawah kepemilikan polaris, Indian belum memperkenalkan model baru selain Chief dan Scout dan mereka membuat pesaing bebuyutannya yaitu harley-Davidson kelabakan.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, motor Indian Trailblazer ini berbasis Royal Enfield Super Meteor berkonsep motor touring lintas alam dengan kelengkapan tas samping dan sadel khusus dan tangki bahan bakar bervolume 21,8 liter.
Dengan dibekali mesin parallel twin berpendingin air-cooled 700 cc, trailblazer mampu menghasilkan tenaga sekitar 45 HP, meskipun tenaga yang dikeluarkannya ini tergantung pada piston dan rasio kompresi nya. tenaga mesin disalurkan ke roda belakang melalui rantai utama tertutup dan rantai final-drive tradisional terbuka. suspensi terdiri dari garpu teleskopik dibagidan depan dan twin shock breaker di belakang.
Rem menggunakan rem tromol didepan dan belakang yang merupakan standar rem pada tahun 1950, fender dipasang dengan fender indian yang lebih lebar, semuanya dicat warna merah dan terdapat pelindung dibagian rangka motor.
