Honda Ucapkan Selamat Tinggal pada Motor Naked Andalan 1.300cc, CB1300 Super Four, Perpisahan dengan Ikon Legendaris
Automoto- Honda resmi mengumumkan bahwa salah satu motor naked andalannya, Honda CB1300, akan segera dipensiunkan. Kabar ini tentu menjadi pukulan bagi para penggemar motor sport klasik yang telah mengikuti perjalanan panjang CB1300 selama lebih dari tiga dekade.
Sebagai perpisahan yang layak, Honda akan merilis dua edisi spesial, yakni Honda CB1300 Super Four SP Final Edition dan CB1300 Super Bol D’Or SP Final Edition.
Langkah ini sekaligus menandai akhir dari salah satu motor berperforma tinggi yang telah menjadi ikon sejak pertama kali diperkenalkan.
Sejarah Panjang Honda CB1300
CB1300 merupakan penerus dari CB1000 Super Four yang pertama kali meluncur pada tahun 1992. Motor ini merupakan bagian dari Project BIG1.
Hal ini merupakan sebuah inisiatif Honda untuk menciptakan motor sport berukuran besar yang memiliki performa agresif dan desain yang gagah.
Sejak diperkenalkan, CB1000 Super Four langsung mendapat tempat di hati para penggemar motor naked.
Pada tahun 1998, Honda melakukan perubahan besar dengan meluncurkan CB1300, yang menggantikan CB1000 dan membawa peningkatan pada tenaga serta teknologi.
Dengan mesin yang lebih bertenaga, CB1300 mampu mendominasi pasar motor naked besar di Jepang dan beberapa negara lainnya.
Sayangnya, motor ini tidak pernah secara resmi masuk ke pasar Amerika Serikat, meskipun peminatnya cukup banyak di berbagai belahan dunia.
Edisi Perpisahan: CB1300 Super Four SP Final Edition
Sebagai bentuk penghormatan kepada model legendaris ini, Honda meluncurkan CB1300 Super Four SP Final Edition dengan berbagai peningkatan, baik dari segi performa maupun fitur.
Motor ini masih ditenagai oleh mesin DOHC 4-katup berpendingin cairan, empat silinder segarisyang dikombinasikan dengan kopling bantu dan selip.
Performa motor ini semakin canggih dengan adanya Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang memungkinkan pengendara untuk memilih tingkat traksi sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara.
Honda menyediakan tiga mode berkendara, yaitu Standar, Sport, dan Rain, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan **quickshifter, pegangan berpemanas, Honda Ignition Security System (H.I.S.S.), lampu LED, dan layar LCD digital** untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Suspensi Premium dan Rangka Stabil
Di sektor kaki-kaki, Honda menyematkan suspensi depan Öhlins berdiameter 43 mm serta peredam kejut belakang Öhlins 14 mm, yang memberikan kestabilan optimal saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
Dengan struktur rangka ganda dan dudukan ganda, motor ini tetap mempertahankan kelincahan meskipun memiliki bobot yang cukup besar.
Harga dan Ketersediaan
Untuk edisi perpisahan ini, Honda membanderol CB1300 Super Four SP Final Edition dengan harga JP¥2.101.000 (sekitar US$14.070), sedangkan CB1300 Super Bol D’Or SP Final Edition dijual dengan harga JP¥2.211.000 (sekitar US$14.800).
Namun, hingga saat ini, Honda belum mengumumkan tanggal pasti peluncurannya. Informasi lebih lanjut kemungkinan akan segera dirilis melalui situs resmi Honda.
Masa Depan Motor Naked Honda
Dengan dihentikannya produksi CB1300, muncul pertanyaan besar mengenai apakah Honda akan menghadirkan penggantinya dalam waktu dekat.
Sayangnya, saat ini Honda belum memiliki motor dengan karakteristik serupa dalam jajaran produknya.
Meskipun beberapa model terbaru Honda memiliki teknologi lebih canggih, tampilan klasik yang dipadukan dengan mesin empat silinder besar tetap menjadi daya tarik utama CB1300 yang sulit tergantikan.
Seiring dengan perubahan tren di industri otomotif, Honda kemungkinan akan lebih fokus pada pengembangan motor yang lebih ringan dan efisien, termasuk model berbasis tenaga listrik.
Namun, bagi para penggemar CB1300, Final Edition ini adalah kesempatan terakhir untuk memiliki salah satu motor naked terbesar dan paling bersejarah dari Honda.
Kesimpulan
Honda CB1300 telah menemani penggemarnya selama lebih dari tiga dekade dengan performa yang mengesankan dan desain yang tetap menarik perhatian.
Dengan dirilisnya Final Edition, Honda secara resmi menutup lembaran sejarah salah satu motor naked paling ikonik.
Kini, para pecinta otomotif hanya bisa menantikan apakah Honda akan menghadirkan penerus yang layak atau benar-benar mengakhiri era motor naked 1.300cc ini.
