Motor Monkey 125 kastem ini sengaja dibangun sebagai penghormatan kepada budaya motor di Jepang yaitu bosozoku
Automoto – Sepeda motor kustom tidak sering menampilkan gaya sekreatif Honda ‘Rocket Cowl’ Monkey 125 ini. Terinspirasi dari gaya Bosozoku, tren subkultur motor Jepang yang terkenal di era 1950-an hingga 1980-an, motor ini berhasil menangkap esensi liar dan unik dari masa kejayaan Bosozoku.
Apa Itu Bosozoku?
Bosozoku, secara harfiah berarti ‘kelompok pengemudi yang ugal-ugalan’, adalah subkultur geng pengendara motor yang berakar pada pasca-Perang Dunia II di Jepang.
Para veteran perang yang kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan sipil mulai mencari pelarian dalam bentuk modifikasi sepeda motor yang berani dan kegiatan penuh adrenalin di jalanan. Gaya Bosozoku ditandai dengan: \
- Fairing besar dan mencolok.
- Knalpot panjang yang sering kali berbentuk dramatis.
- Warna-warna dan desain mencolok, sering kali dengan lukisan gigi hiu atau grafis yang agresif.
Meskipun popularitasnya menurun karena regulasi ketat terhadap modifikasi ilegal, gaya Bosozoku tetap hidup sebagai ikon budaya Jepang.
Honda Monkey 125 Kustom: Sebuah Interpretasi Modern
Sepeda motor mini ini dimodifikasi oleh Advanced Automotive Accessories di Thailand, sebuah bengkel yang mengkhususkan diri pada suku cadang untuk Honda Monkey 125. Beberapa elemen kustom yang menarik dari motor ini meliputi:
- Pipa knalpot ganda di setiap sisi motor, khas gaya Bosozoku.
- Jok putih yang kontras dengan bodi motor lainnya.
- Fairing dengan gigi hiu yang dilukis sebagai penghormatan pada desain klasik.
- Kaca depan kuning dan penutup lampu depan hijau yang unik.
Meskipun desainnya memicu perdebatan antara estetika dan selera, motor ini benar-benar menangkap semangat liar gaya Bosozoku.
Tren Kustomisasi di Thailand
Thailand adalah rumah bagi banyak penggemar kustomisasi sepeda motor mini seperti Monkey 125 dan Super Cub 110. Advanced Automotive Accessories tidak hanya menciptakan satu model unik, tetapi juga menawarkan **kit kustomisasi** untuk berbagai gaya, termasuk:
- Gaya reli.
- Gaya militer.
- Modifikasi Bosozoku Jepang.
Gaya Bosozoku dalam Konteks Modern
Seiring berjalannya waktu, gaya Bosozoku menjadi semakin langka di Jepang. Namun, di negara-negara seperti Thailand, gaya ini tetap hidup melalui komunitas kustomisasi motor yang terus berkembang.
Beberapa penggemar bahkan mengadakan kompetisi khusus di mana motor digunakan untuk menghasilkan ‘musik’ melalui teknik memacu gas dan memainkan titik kopling.
Kesimpulan
Honda Monkey 125 kustom ini bukan hanya sepeda motor; ini adalah penghormatan kepada sejarah dan subkultur Jepang yang unik.
Desainnya mungkin tidak konvensional, tetapi semangat yang diusungnya adalah cerminan dari kreativitas dan kebebasan berekspresi dalam dunia kustomisasi sepeda motor.
Bagi pecinta otomotif dan penggemar Bosozoku, motor ini adalah karya seni yang patut diapresiasi.
photo credit to webike