Aston Martin DB 2/4 Mark III: Grand Tourer Klasik yang Ikonik
Automoto- Aston Martin DB 2/4 Mark III adalah sebuah grand tourer yang diproduksi oleh Aston Martin antara tahun 1957 hingga 1959. Model ini merupakan evolusi dari DB2/4 Mark II yang digantikannya dan menawarkan berbagai peningkatan dalam hal desain serta performa.
Dengan sejarah yang kaya dan reputasi sebagai kendaraan mewah berperforma tinggi, mobil ini tetap menjadi ikon dalam dunia otomotif klasik.
Desain dan Performa yang Ditingkatkan
DB 2/4 Mark III menggunakan mesin Lagonda 2.9 L (2922 cc/178 in³) straight-6 yang awalnya dirancang oleh W.O. Bentley.
Mesin ini kemudian mengalami berbagai penyempurnaan oleh insinyur Aston Martin, Tadek Marek. Penyempurnaan tersebut menghasilkan tenaga lebih besar dibanding pendahulunya, menjadikan DB 2/4 Mark III sebagai kendaraan yang lebih bertenaga dan responsif.
Dengan tenaga yang lebih besar dan sistem suspensi yang ditingkatkan, DB 2/4 Mark III memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis.
Model ini juga dilengkapi dengan sistem rem cakram depan sebagai fitur opsional, menjadikannya lebih unggul dalam hal keamanan dan performa pengereman dibandingkan generasi sebelumnya.
Pengaruh dalam Budaya Populer
Meskipun hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, Aston Martin DB 2/4 Mark III tetap memiliki dampak besar dalam budaya populer.
Salah satu momen paling ikonik yang melibatkan model ini adalah kemunculannya dalam novel Goldfinger karya Ian Fleming. Dalam novel tersebut, James Bond mengendarai mobil ini, meskipun disebut sebagai “DB III.”
Bab dalam buku yang menggambarkan perjalanannya menuju pertemuan di lapangan golf dengan tokoh antagonis Goldfinger berjudul Thoughts in a DB III.
Yang membuatnya semakin menarik adalah bahwa model ini merupakan satu-satunya kendaraan James Bond dalam novel yang dilengkapi dengan berbagai gadget.
Ketika novel Goldfinger diadaptasi ke dalam film lima tahun kemudian, Aston Martin DB 2/4 Mark III digantikan oleh model DB5, yang kemudian menjadi salah satu mobil paling ikonik dalam sejarah perfilman.
Warisan dan Koleksi Klasik
Mobil ini akhirnya digantikan oleh DB4 pada tahun 1958, tetapi pengaruhnya dalam dunia otomotif tetap terasa.
Mobil ini menjadi salah satu model klasik yang paling dicari oleh kolektor, terutama karena keterkaitannya dengan James Bond serta desain dan performanya yang menawan.
DB 2/4 Mark III tetap menjadi simbol kemewahan dan keanggunan dalam dunia grand tourer klasik.
Dengan perpaduan antara desain elegan, teknologi canggih pada masanya, dan sejarah yang menarik, tidak mengherankan jika mobil ini terus dihormati oleh para pecinta otomotif di seluruh dunia.
