Anna Grechishkina: Wanita Ukraina Patriotis, Pemecah Rekor Keliling Dunia Naik Motor

Disuatu tempat yang jauh ditengah malam yang dingin dan gelap, kereta api yang gelap melintas dari satu dunia kedunia lain, ditempat yang indah dan terang ke tempat yang gelap penuh penderitaan, tempat matahari terbenam, pemandangan yang menakjubkan, itulah yang terjadi di Ukraina saat terjadi invasi.

Automoto – Anna Grechishkina tidak menyangka hal ini terjadi di negaranya yaitu Ukraina, melakukan perjalan kembali ke negara yang sedang berperang selama 8 tahun, delapan bulan dan delapan hari setelah berangkat dengan motornya untuk keliling dunia. ia tidak yakin apakah negara tersebut adalah rumahnya lagi.

Menyaksikan kehancuran. Kharkiv, sebelah timur Ukraina. (Foto oleh Anna Grechishkina)

Dan sebagai Kaleidoskop dari pikiran dan emosi berkobar hingga larut malam, satu tujuan yang kuat terus berkembang, untuk melayani warga Ukraina! melakukan apapun yang perlu dilakukan.

Bergabung dengan rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka melawan agresor totaliter yang bertekad menghancurkan segala sesuatu yang telah mereka bangun sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1991.

Gedung administrasi di Kharkiv terkena rudal.

Anna Grechishkina Siap untuk mati, Ia akan memberikan hidupnya untuk tujuan yang lebih mulia daripada perjalanan petualangan keliling dunia yang telah menempatkannya dalam buku rekor dunia Guinnes of the record untuk perjalanan wanita mengendarai motor solo terlama yang dilakukan oleh seorang wanita.

Sebelum Perang

Pada tahun 2005, Anna Grechishkina bekerja sebagai pegawai bank lokal di Kyiv, Anna sehari-harinya mengendari motor Kawasaki Eliminator 125cc. Ia sangat senang sekai motoran dan minatnya terhadap motor yang berakhir ketika motornya dicuri dari luar apartemennya pada suatu malam.

Anna berkendara ke kota Chernigiv di utara Ukraina.

Lalu ia membeli motor baru yaitu motor Vulcan 900, Anna mulai riding santai, mulai berlibur dengan motornya, dan selama beberapa tahun, dia berkendara melintasi Bulgaria, Rumania, Turki, Suriah, Yordania dan tempat lainnya.

Terkadang dia berkendara bersama teman-tamannya, tapi Ia juga sering melakukan solo riding, mesikipun banyak turis-turis di dunaia lain yang mendapatkan inspirasi dari buku dan video, Tetapi Anna menemukannya dalam cerita yang dia dengar dijalan dan pengalamannya sendiri. 

Chernigiv, salah satu kota tertua di Ukraina.

Selama bertahun-tahun, pulang kerja dengan tumpukan dokumen menjadi semakin sulit baginya, dan impian untuk melakukan perjalanan solo touring keliling dunia mulai terwujud. Menjadi jelas bahwa motor cruiser kawasaki bukanlah mesin yang ideal untuk berpetualang, meski kendaraan tersebut akan membawanya melintasi segala jenis medan yang bisa dibayangkan.

Dengan niat menggunakan motor adventure yang besar untuk perjalanan dan tujuan menjadi wanita Ukraina pertama yang berkeliling dunia, Anna mencari sponsor. KTM Ukraina melangkah maju dan memerikan sponsor sebuah motor Adventur KTM 1190 dengan diskon 50 persen, itu adalah sebuah langkah awal yang baik baginya, namun hal itu masih menghabiskan sebagian besar tabungannya.

Anna Grechishkina Ukraina Mengendarai KTM 1190 keliling dunia sejak 2013

Pada bulan Juli 2013 dengan bermodalkan uang sedikitnya kira-kira 1.000 Euro, dukungan dari beberapa sponsor untuk pelengkapan, dan kiriman besar-besaran dari media lokal Ukraina, Anna Grechishkina berangkat untuk melihat seberapa jauh ia dapat memanfaatkan dana yang terbatas tersebut.

Meninggalkan rumah itu sangat menakutkan, rasa takut tidak ingin kegagalan menemaninya saat ia melakukan perjalanan ke timur melintasi Rusia, dengan rencana. untuk mencapai Vladivostok, dipantai pasifik.

Karena Anna tidak ingin terburu-bur dalam perjalanannya, ia menamai perjalanan ini dengan “I have a Dream” dan tatto yang cocokpun mulai terbentuk di tubuhnya. Jalanan menjadi guru Anna, dan ketika Ia mulai mengasah keahliannya dan belajar bagaimana bertahan hidup dijalanan dengan dana yang terbatas.

Konsep untuk menunjukkan kepada semua orang, apa yang mungkin mulai muncul, semakin sering Ia bepergian, semakin banyak foto yang bisa ia ambil. dan semakin banyak hal yang bisa ia lakukan.

Semakin Ia berbagi pengalamannya, semuanya mulai menyatu, uangnya bertahan hingga Vladistok, dimana klub motor lokal membantu mengimkan KTM Ke Thailand, perjalanan berlanjut melalui Malaysia dan turun ke Singapura sebelum dikirim lagi ke Australia. ternyata Indonesia dilewati.

Di gurun Namibia

Saat itu Anna mulai membangun pengikut di media sosial dan memberikan prestasi kepada komunitas motor setempat, dan uang mulai mengalir masuk, secara total Ia menghabiskan 4 bulan berkendara di Australia.

Melintasi dataran Nullarbor yang terpencil dan tidak berpohon dalam perjalanannya ke Sydney, dan darisana ia melakukan perjalan ke Amerika. Sesampainya di Los Angeles, Anna Grechishkina berkendara ke Timur dan mewujudkan mimpinya mengendarai route 66.

Setelah sampai di New York, dia berbelok ke selatan dan akhirnya menyeberang ke Meksiko, lalu melanjutkan ke selatan Amerika tengah dan kemudian Amerika Selatan, akhirnya KTM itu dimasukkan ke dalam peti dan dikirim ke Afrika selatan.

Anna Grechishkina Ukraina Bersiap bertemu gajah di Brandberg White Lady Lodge & Camping di Namibia.

Tiga bulan berikutnya adalah ujian yang terbesar bagi kesabaran dan kepercayaan Anna Grechishkina dalam perjalanannya sejauh ini, ketika terjadi mogok besar di dermaga yang menyebabkan KTM terdampar di Brasil.

Setelah Anna terlebih dahulu terbang ke Johannesburg, situasinya semakin rumit karena masalah dokumen. akhirnya di bulan Oktober 2016 Tepat saat Anna berulang tahun, ia dipertemukan kembali dengan motor kesayangannya.

Di garis pantai Namibia

Sebagian besar tahun 2017 dihabiskan dengan berkendara melintasi Afrika, melintasi Namibia, Zimbabwe dan Malawi sebelum melanjutkan perjalanan melalui Uganda, Rwanda dan terus ke Mesir.

Meskipun seluruh pengalaman di Afrika luar biasa, Namibia-lah yang lebih mencuri pertahatian Anna Grechishkina, untuk kembali, ia melanjutkan berkendara kembali ke Eropa, perjalanan solo riding pertama keliling dunia telah selesai.

Bertemu dengan anak-anak sekolah di salah satu sekolah setempat

Dasa saat itu 4 setengah tahun berlalu sejak kepergiannya dari Ukraina, berkendara dan bepergian tanpa jadwal telah menjadi gaya hidup, Anna Grechishkina memiliki mimpi yang jelas untuk kembali ke perkerjaan lamanya dirumah.

Tetapi apa yang ia harapkan untuk kembali menjadi karyawan bank tidak terjadi, Anna menganggap kebahagian yang dihasilkannya sebagai tanda bahwa sudah waktunya untuk memulai keliling dunia untuk kedua kalinya. kali ini akan berlawanan arah jarum jam.

Terkena lockdown di Brazil selama Pandemi Covid-19

Segalanya terasa berbeda ketika ia tiba di Argentina, ia punya rencana dan merasa lebih dewasa, hal ini juga menjadi jelas bahwa rekor dunia Guinnes yang ada selama 5 setengah tahun dari 180.000 kilometer yang dikendarai oleh pembalap tunggal wanita bernama Benka Pulko bisa dikalahkan.

Menjelajah dan terus berbagi pengalamannya selam setahun berikutnya di Amerika selatan dan tengah sebelum tiba di Meksiko, tujuannya adalah pergi sejauh mungkin ke utara di Alaska, sebuah perjalanan yang tidak dia lakukan pada kunjugnan pertamanya kemudian saat Pandemi covid-19 melanda, dan ia terjebak di Meksiko.

Perjalanan singkat di Meksiko meskipun ada aturan lockdown yang ketat.

Setelah bertahun-tahun diperjalanan, Anna telah membangun jaringan pertemanan yang luas dan mampu mendapatkan tempat tinggal di Pantai Yucatan selama 6 bulan pertama pandemi ini.

Tinggal hanya 100 meter dari laut bukanlah tempat yang buruk untuk menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, ketika pembatasan perbatasan terus diperpanjang,  keinginannya untuk pergi ke Amerika Serikat tampaknya tidak tercapai, kemudian kesempatan untuk terbang ke Jerman dibuka, dan setelah dua bulan menunggu KTM menyusuk, Anna kembali kena lockdown tidak tahu berapa lama.

Bergabung dengan inisiatif lokal untuk membantu komunitas pedesaan di Meksiko.

Ketika perbatasan telah dibuka kembali, sudah waktunya bagi KTM untuk melahap beberapa mil, dengan GPS yang dipasang di tanjung utara diatas lingkaran Arktik di puncak Norwegia, Anna Grechishkina senang rasanya bisa kembali diatas jok motor.

Bepergian melintasi bagian paling utara Eropa, negera yang penuh salju, rusa kutub dan pada siang hari yang tak kunjung habis disekitar titik balik matahari musim panas, kehidupan Anna terasa normal kembali.

Kembali ke Rumah

Lalu Anna Grechishkina Kembali ke Jerman beberapa bulan kemudian, Anna memesan tiket ke Namibia karena dia tidak bisa melewati Maroko untuk turun, dan pada tanggal 23 Pebruari 2011, Ia tiba di Windhoek ia tiak tahun bahwa keesokan harinya dunia akan terbalik baginya dan 44 juta warga Ukraina lainnya.

Jembatan yang meledak di timur Ukraina

Bangun pada tanggal 24 Pebruari karena beerita invasi Rusia ke negaranya, Anna tiba-riba dihadapkan pada keputusan yang sulit, bagaimana dia bisa tetap menikmati hidupnya dan memposting foto-fotonya saat negaranya sedang berperang? Ia harus pulang, untuk bersama rakyaknya dan negaranya  untuk melakukan sesuatu.

Panggilan telepon ke seorang teman di batalion lokal Kyiv menggerakkan proses tersebut, persiapan dimulai dan begitu pula penggalangan dana Anna saat memberikan wawancara dan ceramah.

Sementara itu, dunia menyaksikan hari-hari pertama perang yang mengerikan dengan gambaran yang sangat mengerikan mengenai perempuan dan anak-anak yang dibom, Anna mengamankan motor KTM setianya ditempat yang aman di Winhoek dan perjalanan pulang yang panjangpun dimulainya.

Sebuah gereja di Irpin, Ukraina, ditandai dengan peluru

Sekembalinya ke Kyiv, Ia langsung mengikuti pelatihan militer, dimana Ia belajar tentang senjata, pengobatan perang, dan bagaimana tidak hanya menangani luka fisik dan amputasi saja, tetapi juga mengahadapi orang-orang yang kehilangan emosional dan trauma, sangat penting untuk mengetahui cara membantu mereka yang menjadi korban perang, dan dia belajar apa yang harus dikatakan, atau tidak dikatakan kepada para korban.

Sebuah sekolah di kota Chernigiv terkena rudal.

Selama pelatihan, salah satu hal terpenting yang dipelajari Anna adalah tidak membenci ketika seseorang membenci, kamu sudah kalah, karena kebencian akan mengalahkanmu dan membiarkan mereka menang.

Sulit untuk tidak membenci ketika negara Anna diserang, tetapi Anna dan semua relawan dikelompok pertahanan teritorialnya tahu bahwa mereka harus berindak dengan pikiran yang jernih dan dingin.

Anna sangat bangga dengan warga Ukraina yang telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka siap berjuang sampai mati demi negaranya, Anna melakukan perjalanan yang berbahaya digaris depan.

anak-anak Ukraina di pos pemeriksaan menawarkan teh dan kopi gratis kepada militer.

Motor Vulcan 900 kepercayaannya telah kembali beroperasi, Anna telah menggunakannya untuk mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak paling parah, memberikan semangat dan kesadaran akan kekejaman tersebut, serta memberikan bantuan dan perbekalan semampunya.

Pengiriman bantuan kemanusiaan disalah satu wilayah yang terdampak perang di Ukraina timur

Semoga kisah ini menjadikan inspirasi untuk kita semua tentang perjalanan solo ridingnya, keberaniannya dan hatinya. dan hingga kini ia masih menerima dukungan yang dia butuhkan dari komunitas-komunitas motor dari seluruh dunia yang telah bersatu untuk mendulung upaya luar biasa Anna untuk warga Ukraina. ikuti IG Anna Grechishkina

Pengiriman bantuan kemanusiaan disalah satu wilayah yang terdampak perang di Ukraina timur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version