24.8 C
Jakarta
Saturday, July 6, 2024

Aleix Espargaro : Saya Balapan Seperti Singa, Tapi Marquez Tetaplah Marquez…

Automoto – Aleix Espargaro mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir musim ini, bintang Aprilia itu langsung menduduki puncak latihan, meraih pole position dan memenangkan Saturday Sprint MotoGP Catalunya.

Aleix Espargaro datang dengan waktu 0,052 detik untuk menyelesaikan perpisahan impiannya di balapan kandang di Catalunya dengan naik podium pada hari Minggu (26/5).

Namun balapan hari Minggu, dengan menggunakan ban belakang medium, bukan ban lunak, jadi tantangan yang jauh lebih berat.

Turun dari pole ke posisi enam pada awal balapan, Espargaro merangsek naik dan menempati posisi ketiga ketika Pedro Acosta terjatuh pada lap 11 dari 24 laps balapan.

Sayang, impiannya naik podium, sebagai pebalap tuan rumah, harus kandas ketika Marc Marquez melucuti podium Espargaro ketika balapan menyisakan empat lap.

Pemilik nomor bodi #41 ini berusaha keras untuk bisa mengembalikan posisinya, atau setidaknya bertahan di posisi tersebut daripada tidak sama sekali.

“Dengan ban lunak, saya jauh lebih kuat. Tapi hari ini dengan media saya tidak pernah merasa baik,” kata Espargaro.

“Pada akhirnya saya mencoba yang terbaik untuk tetap dekat dengan Marc, tapi saya hanya meluncur, meluncur, meluncur,” katanya lagi.

Aleix Espargaro MotoGP Catalunya 2
Photo : Doc. Aleix Espargaro

Aleix telah mencoba segalanya untuk bertahan di belakang Marc Marquez dan menunggu kesalahan Marquez. Namun penampilan Marquez kali ini cukup kuat, bahkan sangat kuat setelah memulai balapan dari barisan tegah.

Hampir tak ada celah bagi Aleix untuk menusuk dari sisi dalam khususnya saat melewati tikungan ke kanan.

“Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Oke, jika Anda lebih dekat pada usia 13 atau 14, mungkin Anda bisa masuk ke dalam.”

“Tetapi dia melindungi bagian dalam dan pada saat-saat terakhir, saya memutuskan untuk tidak melakukannya,” aku Aleix.

“Saya bisa saja membuat kekacauan besar! Dan dengan Marc, di Catalunya, pada akhir pekan yang spesial bagi saya, saya tidak menginginkan hal itu. Tempat keempat sudah cukup baik,” tegas kakak Pol Espargaro ini.

Namun Espargaro menegaskan dia tidak menyesal dengan hasil akhir di balapan MotoGP Catalunya.

“Saya bertarung seperti singa sepanjang balapan,” tegas Aleix Espargaro.

“Itu untuk meraih podium pada balapan terakhir saya di kandang sendiri, jadi ini adalah momen untuk mengambil risiko. Jadi saya mencoba segalanya. Tapi Marquez tetaplah Marquez. Tidak ada kesalahan. Dan dia mengamankan podiumnya,” beber Aleix.

“Anda melihat tiga motor pertama [ducati] naik podium hari ini dan Aprilia berada di urutan keempat. Saya mencoba segalanya tetapi tidak cukup.”

Espargaro unggul 5,4 detik dari pembalap Aprilia terbaik berikutnya, Raul Fernandez, dengan motor spesifikasi 2023 di posisi kelima.

Rekan setim pabrikan, Maverick Vinales, tertinggal 12 detik di belakang Espargaro di urutan ke-12.

Namun Espargaro mengaku tak bisa berbuat apa-apa terhadap laju duo Ducati Francesco Bagnaia dan Jorge Martin yang finis sepuluh detik lebih dulu.

“Mereka mengalahkan waktu balapan saya tahun lalu dengan selisih 20 detik, dan itu gila,” kata Espargaro.

“[Ducati] memilih trek ini untuk pengujian dan mereka mengalami banyak kemajuan. Mereka menemukan sesuatu dalam penghematan ban. Mereka menemukan sesuatu yang pasti dengan ban medium. Inilah sebabnya mengapa pengujian sangat, sangat, sangat penting,” imbuh Aleix.

“Hasil di sini tahun lalu adalah 1-2 untuk Aprilia. Tahun ini mereka [Ducati] memilih Barcelona [sebagai trek uji coba]. Kami tidak… 1-2 untuk Ducati,” pungkas Aleix.

BACA JUGA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

- Advertisement -

Popular Articles

automoto.id We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications