Pulau Sardinia (Sardegna) di Italia adalah rumah bagi salah satu kolektif builder motor kastem, salah satunya adalah bengkel motor kastem MAAN atau Motocicli Audaci
Automoto – Motocicli Audaci (MAAN), sebuah “laboratorium pengujian untuk sepeda motor khusus dan pengendara sepeda motor yang berani.” Tim ini sebagian besar terdiri dari teman-teman Nicola Manca (@miciogattillo), Matteo Murgia (@moorcustoms), dan Stefano Minerba (@treperdieciallottava_ms), yang telah menghasilkan banyak sepeda motor kustom yang mengesankan dalam beberapa tahun terakhir.
Honda Rebel 500 “MAANboard” mereka memenangkan “Best Custom” Honda Eropa di Wheels and Waves Festival 2022, dan Honda “MAANkey” mereka adalah sepeda motor mini Honda modern yang berhasil mereka kampanyekan di kejuaraan Scrambler Italia, di mana Nicola membawa pulang juara ke-2 di kelas ringan!
Sekarang mereka kembali dengan BMW R80 ’83 yang Anda lihat di sini. Dunia kustomisasi saat ini dipenuhi dengan orang-orang gila akan BMW kastem, dan meskipun banyak yang dibuat dengan baik dan disukai oleh pemiliknya, Rancangan MAAN baru ini tentu saja memberikan hasil dalam hal itu; faktanya, itu adalah dorongan utama proyek:
Proses pengerjaan kastem motor biasanya tim MAAN memulai dengan tangki dari BMW R71, model 1938-41 yang merupakan sepeda motor BMW terakhir yang dilengkapi dengan mesin katup samping (dan banyak ditiru di Uni Soviet sebagai M-72).
Tangki itu sendiri, yang “seharusnya berakhir di tempat sampah,” memerlukan sejumlah besar perbaikan, dan dudukan baru dilas agar sesuai dengan rangka R80. Sebagian besar sepeda motor akan dipasang tangki berusia 85 tahun ini.
Nama “AdaMAANtina” sendiri diambil dari kata adamantine, yang berarti keras dan tidak dapat rusak. nama tersebut sangatlah dibanggaan oleh tim mereka, karena dalam pengerjaannya motor biasanya masih memiliki bagian logam yang masih baik.
Termasuk lapisan tangki yang biasanya dibiarkan seperti aslinya dan dilapisi cat pelindung bening. sehingga dari tangki ini bisa menggambarkan seberapa baik motor tersebut bertahan seiring berjalannya waktu.
Detail lain dari rancangan ini terinspirasi dari berbagai genre dan gaya yang berbeda: spatbor penuh dari roadster klasik, stang enduro jadul, penutup lampu depan kaca plexiglass yang paling sering terlihat pada motor reli gurun, dan piringan aluminium (“lenticular”) di atas roda belakang, yang tampak seperti sesuatu dari Mad Max.
Untuk bagian kelistrikan tetap dibiarkan sesuai dengan kelistrikan motor pada abad ke-21, karena tim MAAN memasang sistem RDR1 dari Giovanni Mogù dari Mogùtronics, yang menyederhanakan sistem kelistrikan dan membuat pemasangan kabel lampu LED modern menjadi mudah.
Fabrizio Corda dari Power Moto — teknisi Öhlins bersertifikat dan ahli mekanik serba bisa, merombak total mesin boxer 800cc dengan beberapa peningkatan performa, tetapi tenaga kuda maksimal bukanlah fokus dari proyek semacam itu.
“Merasa bebas karena dibuat, jadi esensinya tidak dapat dimanfaatkan dalam jumlah yang banyak.”
